MAKANAN khas sering
“bercerita” lebih banyak dari sebatas rasa di lidah. Kreasi makanan
serta nuansa penyajiannya juga dapat menggambarkan tradisi
bermasyarakat suatu daerah. Di Palembang, tradisi ini antara lain dapat
ditemukan pada kue-kue basah khas palembang, seperti Maksubah, 8 jam, engkak ketan, dll
Meski begitu, tak semua
orang di kota tepian Sungai Musi ini cukup percaya diri menghidangkan kue-kue basah khas palembang buatan mereka kepada para tamu atau kerabat.
Makanan
sejenis kue basah ini tidak banyak terdapat di toko-toko kue yang
bertebaran di segenap penjuru kota. Meski begitu, terkadang maksuba
justru dapat dijumpai di sebuah kedai makanan yang terdapat di Pasar
Cinde, salah satu pasar tradisional tertua di pusat Kota Palembang.
Kue-kue basah khas palembang memang bukan kue yang biasa disajikan sembarang waktu. Dalam
tradisi masyarakat Palembang, kue ini merupakan hidangan pada saat-saat
istimewa, khususnya lebaran dan perayaan perkawinan yang tidak
menghidangkan nasi. “kue-kue basah khas palembang ini merupakan makanan kehormatan buat orang
Palembang.
Menyajikan hidangan istimewa memang diyakini sebagai bentuk
penghormatan kepada kerabat dan tamu. Terlebih saat silaturahmi
Lebaran, saling berkunjung untuk mempererat persaudaraan. Hidangan
Lebaran rasanya tak lengkap tanpa kue-kue basah khas palembang.
Konon katanya buat pengantin baru, ada kewajiban memberi antaran ke mertua
saat lebaran, yang paling bagus, ya, kue-kue basah khas palembang itulah.
Akan
tetapi, pada kenyataannya, kue-kue basah khas palembang memang merupakan makanan yang berkadar
kolesterol tinggi. Menurut resep tradisional, macam bahan utama pembuatan kue-kue basah khas palembang tidak banyak yaitu hanya telur bebek, susu, mentega, dan gula.
Meskipun
komposisi tak beragam, tetapi bahan pembuat kue-kue basah khas palembang ini jelas
tergolong mahal. Selain biaya yang mahal, proses pembuatannya pun
memerlukan ketelatenan. Di situlah keistimewaan yang membuat maksuba
dikenal sebagai “makanan kehormatan”.
***
Jika Anda berkunjung ke Palembang dan dijamu dengan kue-kue “kelas atas”, terutama kue-kue basah khas palembang itu artinya Anda dihormati